Showing posts with label Flora dan Fauna. Show all posts
Showing posts with label Flora dan Fauna. Show all posts
Wednesday, April 24, 2013
Ganasnya Gigitan Nyamuk Gallinipper
Salah satu serangga paling ganas yang pernah dikenal adalah nyamuk Gallinipper (Psorophora ciliata). Konon, rasa sakit gigitannya sama seperti ditikam sebilah pisau. Gallinipper sama menakutkannya dengan ular piton, ikan hiu, badai tropis, dan bencana lainnya. Saat ini, nyamuk itu sedang beranak pinak dengan suburnya di Florida, Amerika Serikat. Lompatan jumlah populasi nyamuk ini disebabkan telur-telur Gallinipper menetas setelah hujan badai dan banjir yang menimpa negara itu pada musim panas lalu. Telur yang diproduksi tahun lalu, akhirnya"panen" di musim panas ini.
"Saya tidak terkejut dengan jumlahnya, mengingat angka yang kita lihat tahun lalu. Di saat kita dilanda musim hujan, maka kita akan melihatnya lagi," kata Phil Kaufman, entomolog dari Universityof Florida, sebagaimana dilansir LiveScience, Senin, 11 Maret 2013.
E coli diklaim dapat mengurangi hingga 80 persen emisi gas rumah kaca pada 2050
Ini bukan fiksi ilmiah. Sebuah tim peneliti dari Universitas Exeter, Inggris, berhasil mengembangkan sebuah metode canggih yang memungkinkan strain khusus bakteri Escherichia coli mampu memproduksi solar.
Solar yang dihasilkan hampir identik dengan bahan bakar diesel konvensional. Bahkan para peneliti tidak perlu mencampur dengan produk minyak bumi seperti pada biodiesel, yang dibuat dari turunan minyak tumbuhan.
Keunggulan lain dari solar yang diproduksi oleh E. coli ini adalah dapat disimpan dalam tempat penampungan bahan bakar minyak konvensional. Penyalurannya tidak lagi memerlukan mesin, jaringan pipa, dan kapal tanker khusus yang dimodifikasi.
Thursday, March 21, 2013
Simpanse Lebih Cerdas dari Manusia?
Simpanse dianggap memiliki kecerdasan lebih dari manusia, setidaknya tentang ingatan jangka pendek. Ini adalah hasil kesimpulan sekelompok peneliti Jepang.
Peneliti Jepang ini mengambil rekaman video yang menunjukkan kemampuan luar biasa seekor simpanse bernama Ayumu. Lalu, rekaman gambar itu ia presentasikan pada pertemuan tahunan American Association for the Advancement of Science (AAAS) pada pekan lalu.
Subscribe to:
Posts (Atom)